1. Menggunakan Tag <script>
Menggunakan tag <script> dalam penulisan javascript merupakan hal yang umum dan sudah digunakan oleh banyak orang. Jika menggunakan tag <script>, kamu bisa menambahkannya di dalam tag <body>. Contohnya seperti dibawah ini.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Penulisan Javascript</title>
</head>
<body>
<script>
document.write("Contoh Penulisan Codingan Javascript");
</script>
</body>
</html>
Hasilnya seperti dibawah ini.
2. Menggunakan File Javascript Eksternal
Yang kedua, kita menuliskan Javascript menggunakan File Javascript. Biasanya, cara ini digunakan agar codingan lebih rapi dan lebih terstruktur. Caranya adalah cukup membuat sebuah folder yang akan diisi dengan Javascript. Contoh codingan nya seperti dibawah ini.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Penulisan Javascript Menggunakan Metode Eksternal</title>
</head>
<body>
<script src="script.js"></script>
</body>
</html>
Sedangkan untuk codingan file script.js nya seperti dibawah ini.
document.write("Contoh Penulisan Javascript Dengan File Ekstrenal");
Untuk script.js bisa kalian sesuaikan dengan nama file yang kalian gunakan untuk menyimpan codingan javascript nya.
Hasilnya seperti dibawah ini.
3. Menuliskan Pada Atribut
Yang ketiga ada atribut. Atribut yang akan digunakan kali ini adalah atribut berupa onclick, yang dimana atribut onclick tersebut akan diberikan codingan javascript di dalam nya. Biasanya penggunaan atribut onclick digunakan pada tombol. Jadi ketika tombol di klik, maka atribut onclick akan memproses atau mengeksekusi codingan javascript di dalamnya. Berikut ini adalah contoh codingan nya.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Penulisan Javascript</title>
</head>
<body>
<button onclick="alert('Contoh penulisan javascipt dengan atribut!')"> Klik Tombol Ini </button>
</body>
</html>
Hasilnya seperti dibawah ini.
Mudah kan ? Jika kamu memiliki kritik dan saran, silahkan sampaikan di kolom komentar.